Anda dapat menghitung kemungkinan keuntungan atau kerugian dengan rumus ini:
Investasi x pengali x (harga penutupan / harga pembukaan - 1).
Contoh: Seorang trader menginvestasikan $100 dengan pengali 10. Ketika seorang trader membuka perdagangan, harga asetnya adalah 1,2000, dan ketika ditutup, harganya naik menjadi 1,5000. Bagaimana cara menghitung keuntungan dari perdagangan tersebut? $100 (investasi trader) x 10 (pengali) x (1,5000 (harga penutupan) / 1,2000 (harga pembukaan) - 1) = $100 x 10 x (1,25 - 1) = $250 adalah keuntungan dari perdagangan tersebut. Perdagangan tersebut berhasil karena harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan.
Kerugian maksimum per perdagangan mencapai 95%. Berikut cara menghitungnya:
Contoh: Seorang trader menginvestasikan $500. Hasil trading dihitung berdasarkan rumus 5% x $500 = $25. Dengan demikian, kerugian maksimum yang mungkin dialami trader sebelum trading ditutup secara otomatis adalah 95%, atau $475.
Persentase maksimum perubahan harga aset (sebelum penutupan otomatis) dihitung dengan rumus berikut:
Kerugian maksimum / pengali
Contoh: 95% / pengali 10 = 9,5% adalah persentase maksimum perubahan harga aset.